 |
| Momen Wakil Bupati Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, melepas 222 pegiat olahraga yang akan mewakili Lotim dalam ajang Fornas VIII 2025. Dok:pkp |
Selong, LokalNews.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) menjadikan ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 sebagai momentum strategis untuk mendorong promosi pariwisata daerah. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat secara resmi melepas 222 pegiat olahraga yang akan mewakili Lotim dalam ajang tersebut, Jumat (25/7), di halaman Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Edwin menyambut baik penyelenggaraan FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), seraya menyoroti pentingnya ajang ini sebagai ruang silaturahmi dan promosi daerah.
“Sebagai olahraga masyarakat, FORNAS bukan hanya soal sehat, tetapi juga menjadi media memperkenalkan Lombok Timur di tingkat nasional,” ujarnya.
Menurut Edwin, partisipasi aktif dalam FORNAS juga merupakan bentuk komitmen daerah terhadap pengembangan olahraga berbasis komunitas.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan semangat mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, sejalan dengan visi pembangunan yang inklusif dan berbasis potensi lokal.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lotim, Nanang Nugraha, menambahkan bahwa kontingen Lombok Timur akan bertanding dalam 38 cabang olahraga, didampingi delapan pelatih dan 48 official.
“Kami sangat bangga karena NTB menjadi tuan rumah. Ini kesempatan besar untuk menunjukkan semangat, sportivitas, dan mengenalkan kekayaan budaya serta pariwisata Lombok Timur,” ujarnya.
Pelepasan kontingen juga diisi dengan pengibaran bendera KORMI oleh Wabup dan penampilan lagu tema FORNAS 2025 oleh para pegiat. Atmosfer kebersamaan tampak kuat, sejalan dengan tagline FORNAS: “Kalah Menang, Semua Senang.”
Dengan jumlah kontingen yang besar, Lombok Timur tak hanya membawa semangat olahraga, tapi juga harapan agar kehadiran peserta dari berbagai daerah dapat mendorong kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan seperti Sembalun, Tetebatu, dan Pantai Ekas.
FORNAS VIII menjadi peluang emas untuk memperkuat citra Lombok Timur sebagai daerah yang ramah, sehat, dan kaya akan potensi wisata.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut jajaran pimpinan OPD, pengurus KORMI, dan para pegiat olahraga dari berbagai komunitas di Lotim. (*)
