 |
| Tani Merdeka Deli Serdang Siap Majukan Kesejahteraan Petani Lokal. (foto:www.lokalnews.id) |
Deli Serdang, LokalNews.id – Tani Merdeka Indonesia (TMI) resmi mengukuhkan kepengurusan cabang Kabupaten Deli Serdang di bawah kepemimpinan H. Muhammad Chairum. Acara pengukuhan sekaligus silaturahmi dan diskusi digelar di Safira Cafe & Resto, Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Sabtu (16/8).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pengurus TMI, di antaranya Sekretaris TMI Deli Serdang Junafiah, S.Pd, Sekretaris TMI DPW Sumut Ainal Mardhiah, serta Ketua Harian TMI DPW Sumut Misbah. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera organisasi dan SK kepengurusan dari DPW kepada H. Muhammad Chairum.
Dalam sambutannya, Junafiah menegaskan bahwa TMI Deli Serdang yang terbentuk sejak April 2025 kini siap bekerja sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut kepemimpinan Chairum menjadi harapan baru bagi petani di daerah tersebut.
Sementara itu, H. Muhammad Chairum menekankan pentingnya persatuan dan kerja kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia menyebut, TMI kini telah berdiri di lebih dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia dan siap mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Petani harus menjadi prioritas. Bersama TMI, kita akan berjuang agar kesejahteraan mereka meningkat, sejalan dengan visi pemerintah pusat,” ujarnya.
Misbah, mewakili DPW Sumut, turut menegaskan komitmen TMI terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo. Ia menyebut adanya peningkatan harga gabah menjadi Rp6.500 per kilogram dan jagung Rp5.500, serta peran aktif Bulog yang kini membeli hasil panen petani dengan harga lebih menguntungkan.
“Di Sumut, Bulog sudah membeli 4.000 ton beras dari masyarakat. Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap petani,” jelasnya.
Selain fokus pada komoditas padi dan jagung, TMI juga mendorong hilirisasi tanaman kelapa, kakao, dan kopi sebagai komoditas unggulan masa depan.
Acara ditutup dengan doa, makan bersama, serta diskusi pengurus. Suasana penuh keakraban ini mempertegas komitmen Tani Merdeka Deli Serdang untuk menjadi wadah perjuangan petani demi tercapainya kemakmuran dan ketahanan pangan nasional. (tim)
