Sabtu 31/05/2025

Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Intensifikasi Pengawasan, BBPOM Mataram Temukan Obat Tradisional Mengandung Kimia

Kamis, 19 September 2024, 05.00 WIB Last Updated 2024-09-20T01:23:06Z

Obat tradisional mengandung kimia, hasil dari intensifikasi pengawasan. Foto/Ong


LokalNews.id - Intensifikasi pengawasan pada Agustus 2024, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram, menemukan obat bahan alam mengadung kimia.


Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan mengungkap, intensifikasi obat bahan alam dan suplemen kesehatan menyasar kios jamu, toko herbal, toko obat, agen suplemen kesehatan dan sarana lainnya.


"Dari 40 sarana distribusi ini, 78 persen memenuhi ketentuan,"kata Yosef, melalui keterangan resminya, Kamis (19/9).


Sementara 22 persennya, sambung dia, tidak memenuhi ketentuan merupakan produk tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan kimia obat. 


"Produk tanpa izin edar sebanyak 70 item atau 2732 pcs, dengan total nilai ekonomis sebesar Rp400.681.600,

eber Yosef.


Untuk memastikan produk tanpa izin edar tersebut, petugas pemeriksa meminta pemilik melakukan pemusnahan langsung. Selain itu, pemilik sarana diberikan sangsi administrasi dan surat pernyataan.


"Apabila ditemukan pelanggaran lagi, maka akan diberikan sangsi tegas sesuai aturan berlaku,"jelasnya.


Meski begitu, BBPOM Mataram juga menindaklanjuti secara Pro Justicia salah satu sarana milik S di wilayah Gunung Sari, Lombok Barat. Kendati demikian, ditemukan obat bahan alam sebanyak 1666 pcs mengandung bahan kimia.


Yosef mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan hasil gelar perkara, S ditetapkan sebagai tersangka dan proses hukum masih berlangsung.


"Dari keterangan tersangka, obat tersebut diperoleh dari supplierr di Surabaya. Rencananya akan dijual di Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara," ujarnya. 


Lebih jauh, Yosef menegaskan bahwa kegiatan intensifikasi pengawasan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus supply dan demand obat bahan alam dan suplemen kesehatan tanpa izin edar dan mengandung bahan kimia.


Ia berharap masyarakat menjadi konsumen bijak dan smart. Pastikan melakukan Cek KLIK (kemasan, label, izin edar, kedaluwarsa) sebelum membeli dan atau menggunakan. (ong)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Intensifikasi Pengawasan, BBPOM Mataram Temukan Obat Tradisional Mengandung Kimia

Terkini

Space disewakan