![]() |
Seorang siswi SMAN 1 Baturraden memperoleh layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dok/LN |
Banyumas, Lokal news.id – Pemeriksaan dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMAN 1 Baturraden mengungkap masalah kesehatan yang patut jadi perhatian di kalangan remaja. Dari 360 siswa kelas 10 yang diperiksa, gangguan gigi dan mulut menjadi temuan terbanyak.
dr. Anisa dari Puskesmas Baturraden 2 menjelaskan, banyak siswa mengalami gigi berlubang, penumpukan karang, hingga sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi akibat teknik menyikat gigi yang kurang tepat.
“Kebanyakan siswa hanya sikat gigi saat mandi pagi. Padahal, idealnya dilakukan setelah makan agar kotoran tidak menumpuk,” ujar dr. Anisa, mengutip laman kemkes.go.id, Selasa (12/8),
Selain itu, tim medis menemukan tanda-tanda anemia ringan pada sejumlah siswi, terdeteksi dari kadar hemoglobin (Hb) yang rendah. Pada siswa laki-laki, keluhan yang menonjol adalah tekanan darah tinggi reaktif, yang diduga akibat kurang tidur atau kebiasaan begadang.
Sebagai langkah pencegahan, pihak puskesmas membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada siswi. Tim medis juga memberikan edukasi langsung di lokasi tentang teknik menyikat gigi yang benar, pentingnya sarapan, dan menjaga pola tidur cukup.
“Kebiasaan kecil seperti sarapan teratur dan tidur cukup bisa jadi investasi kesehatan di masa depan,” kata dr. Anisa.
Program CKG Sekolah ini merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan RI yang diluncurkan 4 Agustus 2025. Targetnya, lebih dari 53 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapat edukasi, deteksi dini, dan pendampingan kesehatan. (*)