![]() |
Kabid P3KL Dinas Kesehatan Lombok Timur, Budiman Satriadi (kanan) dan Ketua Sekretaris KPAD Lombok Timur, Mahendra Setiawan. (Poto:www.lokalnews.id) |
Selong, LokalNews.id – Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Lombok Timur yang sempat vakum, kini kembali aktif. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menerbitkan SK masa kerja 2025–2030 sebagai dasar penguatan koordinasi penanganan HIV/AIDS di daerah.
PAD dibentuk untuk menjalankan kebijakan, strategi, serta langkah penanggulangan AIDS sesuai arahan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) berdasarkan Perpres Nomor 124 Tahun 2016 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 75 Tahun 2006.
Ketua Sekretaris KPAD Lombok Timur, Mahendra Setiawan, menyampaikan bahwa KPAD diketuai langsung oleh Bupati H. Harus Warisin dan berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Lombok Timur.
“Lembaga ini diharapkan kembali aktif membantu pemerintah daerah dalam promosi, pencegahan, serta edukasi tentang HIV/AIDS,” ujar Mahendra saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Lombok Timur, Jumat (15/8).
Mahendra menegaskan, pihaknya tengah memperkuat koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), LSM, hingga media di Lombok Timur.
“Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci untuk menanggulangi HIV/AIDS sesuai kebijakan KPAN,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, KPAD Lombok Timur sedang mengumpulkan data kelompok kunci seperti LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki), PSK (Pekerja Seks Komersial), waria, pengguna narkoba suntik, dan kelompok rentan lainnya.
Menurut Mahendra, kelompok kunci ini kerap menghadapi stigma, diskriminasi, serta hambatan dalam mengakses layanan pencegahan, pengobatan, maupun perawatan HIV/AIDS.
“Program penanggulangan perlu menargetkan mereka secara khusus agar penularan bisa ditekan dan layanan kesehatan lebih setara,” tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan Lingkungan (P3KL), Dinas Kesehatan Lombok Timur, Budiman Satriadi, menyambut baik aktifnya kembali KPAD. Ia menilai pengurus yang baru lebih muda, lincah, dan memiliki latar belakang kesehatan.
“Mudah-mudahan koordinasi kita dengan pengurus KPAD yang baru ini bisa berjalan lancar,” kata Budiman. (ln)