 |
| Komentar netizen di fanpage Facebook Forum Jurnalis Lombok Timur. Foto/tangkapan layar |
Selong, LokalNews.id – Sikap DPRD Lombok Timur yang menemui massa aksi Aliansi Cipayung Plus menuai apresiasi luas dari warganet.
Video suasana demonstrasi yang berlangsung damai itu dibagikan di fanpage Facebook Forum Jurnalis Lombok Timur dan langsung mendapat respons positif.
Banyak warganet menilai aksi duduk bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD di depan lobi gedung, serta momentum berbagi makan berupa nasi bungkus, sebagai bentuk penghargaan terhadap mahasiswa yang menyuarakan aspirasi.
“Bukannya kabur kayak pejabat lain, malah repot menyediakan nasi buat pendemo,” tulis akun Hel Hezmi.
Sementara akun Galih Ruindra menegaskan, “Bukan disogok! Tapi aksi didengar, diberikan juga makan. Ini namanya memanusiakan manusia.”
Tidak sedikit pula warganet yang berharap sikap DPRD Lotim bisa menjadi contoh di daerah lain.
“Alhamdulillah. Terima kasih semetonku. Mudahan Lotim jadi contoh kepada semua semetonku di seluruh Indonesia. Amin,” tulis akun Udiq Lalu.
Ada pula warganet memberikan komentar negatif. "Pendemonya di sogok dengan nasi bungkus"tulis akun sadrisembalun.
Namun dibalas oleh Baiq Yani. “Bukan menyogok, tapi ini lebih terhormat daripada ngacir seperti anggota DPR pusat,” komentarnya.
Meski sempat ada upaya provokasi dari pihak yang disebut sebagai “penumpang gelap”, aksi mahasiswa tetap berlangsung tertib tanpa gesekan berarti.
Sekretaris DPRD Lombok Timur, H. Ahyan, menjelaskan bahwa nasi dan air minum awalnya disiapkan untuk aparat keamanan.
"Setelah berkoordinasi dengan Ketua DPRD, diputuskan agar mahasiswa juga mendapat layanan yang sama,"kata Ahyan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan massa aksi bila pemberian nasi bungkus dan minum di salah manknakan.
"Itu murni bentuk penghormatan dan kesetaraan pelayanan,” ucap Ahyan. (ln)
