Selong, LokalNews.id – Talk Show bertema “Organisasi Kemasyarakatan Bicara Almagfurullah TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid” digelar dalam rangka memperingati Hultah Akbar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-90. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh lintas organisasi keagamaan di NTB.
Acara pada Sabtu (6/9) dihadiri, Sekretaris PW NWDI NTB.TGH. Abdul Fattah, Sekretaris Syuriah PW NU NTB ,TGH. Masnun Tahir, Ketua Pengurus PW Muhammadiyah NTB H. Falahuddin, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas IAIH, Dr. Abdul Hayyi Akrom, sebagai narasumber.
Dalam forum tersebut, para tokoh sepakat bahwa Almagfurullah TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid adalah sosok besar yang kiprah dan pemikirannya memberi pengaruh luas, tidak hanya bagi NWDI, tetapi juga bagi organisasi Islam lain seperti NU dan Muhammadiyah.
Dr. Abdul Hayyi Akrom menyampaikan bahwa Muhammadiyah mengakui peran luar biasa Almagfurullah dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan di NTB.
“Kelebihan beliau terlihat pada wilayah praksis, dengan berdirinya banyak sekolah yang sejalan dengan kegiatan intelektualnya. Karya-karyanya juga melimpah, baik dalam bahasa Arab, Indonesia, maupun Sasak,” jelasnya.
Sementara itu, pandangan NU yang menegaskan bahwa Almagfurullah merupakan panutan besar yang memiliki hubungan erat dengan banyak tokoh NU. “Jejak tulisannya masih bisa dikaji hingga kini. Itu menjadi warisan berharga yang perlu terus digali,” ujarnya.
Dari perspektif NWDI, menekankan bahwa kiprah dan dakwah Almagfurullah telah menjadi ikon besar yang layak dicontoh. “Beliau meninggalkan teladan dalam berbagai bidang perjuangan yang perlu kita lanjutkan pada masa mendatang,” katanya.
Talk show ini menjadi ruang refleksi lintas organisasi untuk melihat kembali peran TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid sebagai tokoh ulama, pendidik, dan pejuang bangsa yang warisannya tetap relevan hingga saat ini. (ln)

