![]() |
| Ketua Umum Askab PSSI Lotim bersama Bupati resmi membuka Liga 4 Piala Bupati. Foto/istimewa |
lokalnews.id — Semangat olahraga kembali menghangat di Lombok Timur. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi membuka Liga 4 Piala Bupati Lotim yang sekaligus dirangkaikan dengan Pembukaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Selaparang menuju Porprov NTB XII 2026. Acara berlangsung di Lapangan Sepak Bola Tanjung, Labuhan Haji, Senin (1/12).
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin membuka kegiatan dengan gaya khasnya lewat pantun sebelum menegaskan pentingnya persiapan menghadapi agenda besar olahraga dalam dua tahun ke depan: Porprov NTB XII 2026 dan PON 2028.
“Mulai hari ini kita harus rajin berlatih. Tim dari KONI harus mulai mencatat atlet yang boleh ikut, dilatih, dan dibina. Harus punya datanya,” kata Bupati.
Ia menargetkan peningkatan capaian pada Porprov mendatang. “Lotim kali ini jika tidak peringkat pertama, paling tidak peringkat kedua. Tapi tentu kita berharap bisa menjadi yang pertama,” ujarnya.
Liga 4 Jadi Ruang Seleksi Atlet Potensial
Ketua Umum Askab PSSI Lotim, Muhammad Yusri, menegaskan Liga 4 merupakan ruang strategis untuk melihat potensi klub dan pemain di Lombok Timur. Kompetisi ini menjadi pintu masuk bagi atlet-atlet muda untuk menapaki turnamen lebih besar.
“Ini jalur awal menuju turnamen seperti Piala Gubernur. Itu agenda pokok kami selanjutnya,” ujarnya.
Yusri juga menyampaikan keyakinannya bahwa Lombok Timur memiliki SDM dan atlet potensial di berbagai cabang olahraga. Ia meminta para pemain muda menampilkan kemampuan terbaik.
“Tunjukkan apa yang bisa dilakukan untuk meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah kita,” serunya.
Bantuan Ratusan Juta untuk Penguatan Prestasi
Pembukaan Liga 4 ditandai dengan penyerahan Trofi Piala Bupati kepada Askab PSSI Lotim. Pada kesempatan yang sama, Bupati Haerul Warisin menyerahkan sejumlah bantuan strategis dari KONI Lotim dengan total mencapai ratusan juta rupiah, meliputi:
Rp110 juta untuk penyelenggaraan Liga 4 (Askab PSSI Lotim)
Rp434 juta lebih untuk PASI Lotim, guna pengadaan peralatan pendukung strategi pemenangan Porprov 2026
Rp279 juta lebih untuk Satlak Pelatda, sebagai dukungan pembiayaan pemusatan latihan
Bupati Lotim kemudian melakukan kick-off pertandingan perdana antara PS Bintang Kejora dan Keruak United, menandai dimulainya kompetisi sepak bola tingkat kabupaten ini.
Acara pembukaan turut dihadiri forkopimda, jajaran OPD, pengurus KONI, Askab PSSI, serta perwakilan klub sepak bola se-Lombok Timur.


