 |
| TIM Kesehatan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur melakukan pemeriksaan warga binaan Lapas Kelas IIB Selong yang mengalami penyakit kusta. Foto/istimewa |
LokalNews.id – Dinas Kesehatan Lombok Timur, terus melakukan pemeriksaan rutin terhadap warga binaan Lapas Kelas IIB Selong yang terinfeksi penyakit kusta. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit menular lainnya, seperti HIV, TBC, dan kusta di lingkungan lapas.
Wakil Asesor (Wasor) TBC, Kusta, Frambusia dari Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Moh Anshori, menyatakan bahwa pemeriksaan rutin tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular.
“Pemeriksaan rutin ini salah satu upaya kita untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular seperti HIV, Kusta, TBC maupun penyakit yang lain,” ujarnya pada Rabu (7/2).
Menurut Anshori, proses pemeriksaan, perawatan, dan kontrol kesehatan ini fokus pada penyembuhan warga binaan yang terinfeksi.
"Pengobatan ini sudah berjalan selama empat bulan dan menunjukkan perkembangan positif. Artinya, kondisi warga binaan yang terkena kusta sudah mulai membaik," jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan lapas. "Pola hidup sehat harus diterapkan mulai dari kebersihan diri, pakaian, kamar, dan lingkungan sekitar agar proses penyembuhan berjalan lebih baik dan cepat," tambahnya.
Kalapas Kelas IIB Selong, Sihabudin, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular di lapas.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di Lapas Selong,” katanya.
Sihabudin optimis bahwa kerja sama yang baik ini akan meningkatkan efektivitas pengobatan dan pencegahan penyakit menular di lingkungan lapas.
Ia menekankan bahwa langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan warga binaan dan mengurangi risiko penularan penyakit yang dapat mengancam kesehatan publik. (ong)
