Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

AI Tingkatkan Diagnostik Medis, Namun Tidak Dapat Gantikan Peran Dokter

Kamis, 09 Januari 2025, 10.34 WIB Last Updated 2025-01-09T02:34:27Z
AI Tingkatkan Diagnostik Medis, Namun Tidak Dapat Gantikan Peran Dokter. Sumber: kemenkes.go.id


LokalNews.id — Teknologi Artificial Intelligence (AI) menawarkan akurasi tinggi dalam diagnostik medis, memberikan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. 


Berdasarkan berbagai penelitian, AI mampu mengidentifikasi penyakit secara cepat berdasarkan gejala yang ada, menjadikannya alat penting dalam situasi yang membutuhkan efisiensi dan perluasan akses layanan kesehatan.


Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, S.T, M.Si, menegaskan bahwa meskipun AI meningkatkan efisiensi diagnostik, keselamatan pasien harus tetap menjadi prioritas.


“Dokter tetap menjadi penentu keputusan, terutama dalam hal etika medis dan kemanusiaan. AI hanya berfungsi sebagai pemberi rekomendasi,” jelas Setiaji, seperti dikutip.


Ia menambahkan bahwa integrasi AI ke dalam praktik medis harus dilakukan secara hati-hati, memastikan teknologi ini mendukung keputusan medis yang cepat dan berbasis informasi tanpa mengesampingkan peran dokter.


Menurut Setiaji, penting untuk mengevaluasi akurasi penelitian AI, termasuk metodologi, jenis data yang digunakan, dan apakah penelitian tersebut mencerminkan populasi umum, khususnya di Indonesia.


AI Tidak Dapat Menggantikan Peran Dokter

Setiaji juga mengingatkan bahwa AI tidak dapat menggantikan evaluasi medis komprehensif oleh dokter, yang melibatkan penilaian faktor-faktor seperti riwayat kesehatan, lingkungan, dan gaya hidup pasien. 


Meskipun teknologi seperti Chat GPT dapat memberikan panduan awal, diagnosis akurat tetap membutuhkan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau prosedur lanjutan.


“AI hanyalah alat bantu, bukan pengganti dokter. Masyarakat perlu menggunakan AI sebagai informasi awal dan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk penilaian yang lebih menyeluruh,” tutup Setiaji. (*)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • AI Tingkatkan Diagnostik Medis, Namun Tidak Dapat Gantikan Peran Dokter

Terkini

Pk husnul

Close x