Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Kasus DBD di Lombok Timur Fluktuatif, Warga Diminta Waspada

Senin, 21 April 2025, 18.57 WIB Last Updated 2025-05-05T10:59:07Z
Kepala Bidang P3KL Dinkes Lotim, Budiman Satriadi. Dok/istinewa


Lombok Timur, LokalNews.id — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalami fluktuasi dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, tercatat 183 kasus sejak Januari hingga Maret 2025, dengan puncak kasus terjadi pada Februari.


Kecamatan Selong mencatat kasus tertinggi dengan 41 pasien, disusul Pringgabaya 17 kasus, dan Sakra 15 kasus. Uniknya, sebagian besar penderita DBD adalah orang dewasa.


Kepala Bidang P3KL Dinkes Lotim, Budiman Satriadi, menjelaskan bahwa tren kasus mengalami peningkatan dari 55 kasus pada Januari menjadi 74 kasus di Februari, lalu menurun menjadi 54 kasus pada Maret. Menurutnya, musim hujan turut menjadi pemicu meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti.


"Genangan air akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ini yang menyebabkan lonjakan kasus di awal tahun," ujar Budiman, Senin (21/4/2025).


Meski jumlah kasus cukup tinggi, ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat DBD selama periode tersebut. Dinkes pun terus mengimbau masyarakat untuk aktif menjalankan langkah 3M — menguras, menutup, dan mendaur ulang — sebagai upaya pencegahan.


“Kami harap masyarakat tidak lengah. Pencegahan tetap menjadi kunci utama,” pungkasnya. (*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kasus DBD di Lombok Timur Fluktuatif, Warga Diminta Waspada

Terkini

Pk husnul

Close x