Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

MBG Diluncurkan di Selong, Pemkab Lotim Perkuat Intervensi Gizi untuk Tekan Stunting

Kamis, 12 Juni 2025, 08.31 WIB Last Updated 2025-06-12T00:33:15Z


Selong, LokalNews.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), terus memperkuat komitmen dalam menanggulangi stunting melalui peluncuran Program Makanan Bergizi (MBG) di Kecamatan Selong, tepatnya di Kelurahan Lendang Bedurik. Program ini menargetkan tiga kelompok rentan Ibu Hamil (Bumil), Balita usia dua tahun (Batuta), dan Ibu Nifas serta Menyusui (Bunipas).


Setelah sebelumnya diluncurkan di Kecamatan Aikmel, kehadiran MBG di Selong menandai upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjangkau kelompok sasaran yang berperan penting dalam fase awal tumbuh kembang anak.


“Ini bukan sekadar program pembagian makanan. Ini adalah bagian dari hajatan besar pencegahan stunting secara terstruktur dan terintegrasi,” kata H. Ahmat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lotim, Selasa (10/6).


Dalam pelaksanaannya, MBG menyasar sekitar 300 penerima manfaat di setiap titik distribusi. Menu yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok, termasuk penggantian menu daging dengan olahan seperti nugget ayam bagi anak usia dini yang masih mengalami keterbatasan mengunyah.


Stunting, menurut Ahmat, bukan hanya soal tinggi badan anak, melainkan berimplikasi panjang terhadap kemampuan belajar hingga produktivitas di masa depan. Karena itu, program ini didesain tidak sebatas pada distribusi makanan, melainkan menjadi bagian dari intervensi gizi sensitif lintas sektor.


Meski peluncurannya dilakukan secara serentak, mekanisme pembagian MBG di setiap wilayah bersifat fleksibel. Beberapa memilih distribusi langsung ke rumah, sementara lainnya menyalurkan lewat posyandu atau dapur sehat.


Ahmat menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada keterlibatan banyak pihak. “Kami mengajak kader, tokoh masyarakat, dan tentu saja keluarga penerima manfaat untuk ikut terlibat. Upaya menekan stunting ini butuh gotong royong,” ujarnya.


Dengan pendekatan yang adaptif dan partisipatif, Pemkab Lombok Timur berharap MBG di Kecamatan Selong dapat menjadi model pelaksanaan yang efektif sekaligus mendorong percepatan penurunan angka stunting di daerah. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MBG Diluncurkan di Selong, Pemkab Lotim Perkuat Intervensi Gizi untuk Tekan Stunting

Terkini

Space disewakan