 |
| Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin (tengah), didampingi Sekretaris Daerah H.M. Juaini Taofik (kiri) bersama Kepala BPJS Elly Widiani. Dok/PKP |
Selong, LokalNews.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama BPJS Kesehatan resmi menandatangani perjanjian kerja sama Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) dan peluncuran Tim Smart JKN. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin, Selasa (8/7/2025) di Rupatama 1 Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Haerul menyatakan apresiasi atas kolaborasi strategis dengan BPJS Kesehatan Lombok Timur. Ia menyebut kerja sama ini penting untuk mengatasi sejumlah kendala layanan kesehatan, termasuk persoalan administratif dan aksesibilitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Perhatian dan kerja sama luar biasa dengan BPJS membuat banyak kendala bisa kita tangani dengan cepat. Semoga kolaborasi ini bisa terus kita pertahankan,” ujarnya.
Haerul juga menegaskan pentingnya pemahaman di level pelayanan dasar, seperti puskesmas dan rumah sakit, bahwa peserta JKN kini cukup menunjukkan KTP tanpa perlu membawa kartu fisik BPJS. Ia juga menyoroti ketersediaan obat yang harus dijaga agar tidak menyulitkan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Lombok Timur, Elly Widiani, menekankan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan keaktifan peserta JKN menjadi 80 persen pada 2025, sesuai target RPJMN.
Saat ini, tingkat keaktifan berada di angka 72 persen, turun akibat penangguhan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada sekitar 95 ribu peserta di Lombok Timur.
“Kami optimis, dengan reaktivasi dan strategi yang lebih tajam serta penganggaran yang efektif, target ini bisa dicapai,” kata Elly.
Elly juga mengapresiasi dukungan Pemda Lombok Timur dan keberadaan Tim Smart JKN yang melibatkan lintas OPD, mulai dari Bappeda hingga BKPSDM.
Menurutnya, tim ini akan mendorong terwujudnya layanan kesehatan yang setara, mudah diakses, akuntabel, responsif, dan terintegrasi.
Ia menambahkan, Tim Smart JKN juga akan diikutsertakan dalam lomba peringatan HUT BPJS Kesehatan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen mereka dalam mendukung transformasi layanan jaminan kesehatan di daerah. (*)
