![]() |
Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin (tengah). Dok/ong |
Sembalun, LokalNews.id - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin naik langsung ke kawasan wisata Gunung Rinjani di Kecamatan Sembalun, Minggu (6/7), guna mendengar keluhan dan berdialog dengan pelaku UMKM serta sektor pariwisata. Kunjungannya ini sebagai respons terhadap sejumlah persoalan yang tengah menjadi sorotan, termasuk insiden meninggalnya pendaki asal Brasil beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Warisin menyoroti pentingnya keselamatan pendaki dan profesionalisme pemandu wisata (guide) serta porter.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan informasi dari pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), sebagian besar korban kecelakaan adalah pendaki pemula dengan pengalaman minim.
"Sudah kita sepakati dengan TNGR, agar para pendaki dipastikan dalam kondisi sehat dan siap sebelum naik. Porter dan guide juga ditekankan agar tidak meninggalkan tamunya dengan alasan apa pun," tegasnya.
Tak hanya soal keselamatan, Bupati juga membahas pentingnya tanggung jawab para pelaku usaha di sektor pariwisata seperti hotel dan restoran. Ia mengingatkan mereka untuk tetap menjaga kualitas layanan, kebersihan, serta memenuhi kewajiban pajak daerah.
"Kami imbau semua pelaku usaha untuk menjaga kenyamanan tamu, memberikan pelayanan ramah, dan tentu saja tidak melupakan kewajiban pajaknya," kata Warisin.
Isu lain yang turut menjadi perhatian adalah keterbatasan pasokan air bersih di kawasan tersebut. Pemkab Lombok Timur berjanji akan menindaklanjuti dengan menurunkan tim teknis dari Dinas PUPR dan PDAM untuk meninjau langsung kondisi lapangan.
"Termasuk juga usulan dari pelaku UMKM akan kami perhatikan dan tindak lanjuti secara bertahap," tutupnya. (*)