Selong,LokalNews.id– Bisnis kosmetik di Nusa Tenggara Barat (NTB), terus mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu sektor usaha yang menjanjikan. Industri kecantikan kini bahkan ikut menjadi penggerak ekonomi rumah tangga.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, Yosef Dwi Irwan, menyebut nilai perputaran ekonomi kosmetik pada 2024 hampir menyentuh Rp120 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi di sektor ini cukup fantastis. Potensinya luar biasa, terutama di industri kecantikan,” ujar Yosef, disela kegiatan penggalangan komitmen pelaku usaha kosmetik dan stakeholder di Lombok Timur, Kamis (28/8).
Menurut Yosef, tren kecantikan saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. BBPOM Mataram mendukung penuh pelaku usaha kosmetik di NTB, termasuk para reseller.
Namun, Yosep pun mengingatkan para pelaku usaha agar promosi produk tetap sesuai aturan dan tidak berlebihan.
“Promosi kadang terlalu berlebihan, misalnya klaim bisa memutihkan dalam tiga hari atau aman seribu persen. Kita dorong agar promosi dilakukan dengan baik, objektif, dan tidak berlebihan,” tegasnya. (ln)