![]() |
| Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, memberikan sambutan. Foto/istimewa |
Masbagik, LokalNews.id – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda) Lombok Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), kembali menyalurkan insentif bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) non sertifikasi tingkat SD dan SMP swasta.
Penyaluran yang dipusatkan di SMPN 3 Masbagik, Kamis (11/9), untuk guru yang bertugas di Kecamatan Masbagik, Sikur, Terara, dan Montong Gading.
Insentif yang bersumber dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baznas Lombok Timur tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para tenaga pendidik.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menegaskan pentingnya sinergi Pemda dan Baznas.
Ia mengatakan, Pemda terus membangun sinergi bersama Baznas melalui berbagai program, salah satunya memberikan insentif bagi guru honorer non sertifikasi.
"Ini bentuk apresiasi kepada tenaga pendidik yang berjuang dengan ikhlas mencerdaskan bangsa,” ungkapnya.
Edwin juga berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat.
“Kami ingin para muzaki menyalurkan ZIS-nya di Baznas Lombok Timur, karena disalurkan secara amanah. Semoga bisa menjadi syiar untuk membayar ZIS di Baznas,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Lotim, H. Murjoko, menyebut penyaluran kali ini menjadi titik terakhir distribusi insentif bagi guru non sertifikasi di beberapa kecamatan.
“Ke depan Baznas bersama Pemda akan lebih memperhatikan para guru non sertifikasi. Insentif ini adalah langkah awal dan bentuk apresiasi,” jelasnya.
Distribusi insentif ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi para guru honorer sekaligus memotivasi mereka agar terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis insentif kepada perwakilan guru dari masing-masing kecamatan. (ln)

