 |
| Rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka. Foto/presidenri.go.id |
Jakarta, LokalNews.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah percepatan pelaksanaan program prioritas pemerintah, khususnya di sektor pangan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya mempercepat birokrasi agar program tidak terhambat alasan administratif.
“Arahan beliau, semua program harus dipercepat pelaksanaannya, tidak boleh ada hambatan dengan alasan kertas atau aturan,” ujar Zulhas, dalam keterangan pers.
Dalam sektor pangan, pemerintah menargetkan dua agenda besar, yaitu optimalisasi lahan pertanian yang sudah berproduksi dan pembangunan lahan baru untuk sawah.
Pembangunan lahan baru disebutkan Zulhas, meliputi wilayah Wanam Papua, Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan beberapa daerah lain.
“Khusus di Wanam, jalan sudah dibangun, pelabuhan hampir selesai. Tinggal penyelesaian tata ruang agar bisa segera difungsikan,” jelasnya.
Selain fokus pada karbohidrat, pemerintah juga menaruh perhatian pada ketersediaan protein. Kementerian Kelautan dan Perikanan ditargetkan membangun 20 ribu hektare tambak pada tahun ini, sebagai bagian dari target 70 ribu hektare.
Zulhas menambahkan, percepatan juga akan dilakukan untuk program Koperasi Desa Merah Putih, serta pengembangan 100 Kampung Nelayan yang ditargetkan rampung tahun ini. (ln)
