![]() |
| Salah satu masyarakat Desa Sukamulia Timur, menerima sertifikat program PTSL. Foto/istimewa |
Selong, LokalNews.id– Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus mempercepat proses penyerahan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hingga saat ini, sebanyak 1.629 sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat di sembilan desa.
Kepala Kantor BPN Lotim, Komang Suarta, menjelaskan bahwa dari total target 7.962 bidang tanah, pihaknya telah berhasil menyelesaikan 7.020 sertifikat yang secara fisik sudah siap diserahkan. Penyerahan dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing desa.
“Proses distribusi terus kami percepat. Beberapa desa masih menunggu kelengkapan administrasi sebelum penyerahan berikutnya dilakukan,” ujar Komang, kepada media, Kamis (9/10).
Menariknya, di tengah percepatan tersebut, BPN Lombok Timur justru mendapatkan tambahan target baru pada Oktober 2025. Awalnya sempat terjadi efisiensi anggaran yang membuat target berkurang, namun kini terdapat tambahan 2.334 bidang tanah, sehingga total target tahun ini meningkat menjadi 10.296 bidang.
Tambahan tersebut akan difokuskan pada 18 desa yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai lokasi PTSL tahun ini, tanpa menambah desa baru.
Komang menambahkan, capaian positif ini juga didukung oleh penerapan sertifikat elektronik. Menurutnya, sistem digital ini jauh lebih efisien dibandingkan sertifikat konvensional karena meminimalkan risiko kehilangan dan mempermudah akses data pertanahan.
BPN Lombok Timur optimis, dengan dukungan teknologi dan kerja sama lintas pihak, seluruh target penerbitan sertifikat tanah melalui program PTSL akan tuntas pada akhir tahun 2025. (ln)

