![]() |
| Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin di dampingi Kepala Dinas PUPR, meninjau lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nusantara. Foto/istimewa |
Pringgabaya, LokalNews.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim), menyediakan 42 hektare tanah untuk membangun Sekolah Unggulan Garuda. Lahan tersebut, berada di Menanga Baris, Kecamatan Pringgabaya.
Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, menyatakan Pemkab Lotim berkomitmen untuk mempercepat pembangunan sekolah Garuda Nusantara.
“Sekolah ini diakuinya berbeda dengan sekolah SMA sederajat pada umumnya, mulai dari tenaga pendidik hingga kurikulum yang digunakan,” ujar Warisin, dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan, Rabu (15/10).
Sekolah Unggulan Garuda ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi contoh dan rujukan bagi sekolah lainya di Indonesia.
Untuk menjaga kualitas, dikatakan Warisin, syarat penerimaan siswa pun dirancang cukup ketat, dimana calon siswa harus melalui proses seleksi dan memiliki kemampuan di atas rata-rata.
“Meski demikian, sekolah ini dibebaskan untuk siapa saja yang memenuhi syarat,” tegasnya.
Salah satu persyaratan utama pendirian Sekolah Garuda adalah ketersediaan lahan minimal 20 hektare. Pemkab Lotim telah memenuhi dan melampaui syarat tersebut dengan menyiapkan lahan seluas 42 hektare di kawasan Menanga Baris.
Warisin juga mengungkapkan, bahwa lulusan Sekolah Unggulan Garuda, dikatakannya akan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi ternama di luar negeri. Sehingga masyarakat diharapkan dapat memahami keberadaan sekolah ini untuk memajukan SDM di daerah, serta tidak berkaitan dengan sekolah jenjang SMA pada umumnya.
Dengan dibangunnya sekolah ini, Pemda Lotim berharap dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global, sekaligus menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. (*)

