 |
| BKOW NTB berikan bantuan kepada kelompok rentan. Foto/istimewa |
Lokalnews.id – Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) NTB yang juga Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor serta sentuhan kasih sayang orang tua dalam upaya menurunkan angka stunting di Lombok Timur. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bakti Stunting di Desa Berdaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kamis (11/12).
Menurutnya, memetakan persoalan stunting bukan perkara mudah, terlebih di daerah dengan jumlah penduduk padat seperti Lombok Timur. Karena itu, ia mengingatkan agar tingginya angka stunting tidak dipandang sebagai ruang saling menyalahkan.
“Tugas kita semua adalah menerima ini benar adanya,” ujarnya.
Wagub juga menekankan bahwa stunting tidak hanya dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi, tetapi juga oleh faktor psikologis dan emosional anak. Sentuhan, perhatian, kasih sayang, serta keharmonisan keluarga disebutnya sangat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Ia menegaskan bahwa kematangan jiwa seorang ibu serta dukungan penuh dari suami memiliki peranan penting.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja lebih terpadu dan tidak cepat puas dengan capaian penurunan angka di beberapa titik, mengingat masih ada wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.
Wagub juga menyoroti pentingnya edukasi kebersihan, termasuk cara mencuci tangan yang benar, serta berjanji kembali turun langsung mengecek perkembangan intervensi penurunan stunting di Lotim.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lombok Timur, Zaidarrohman, mewakili Bupati H. Haerul Warisin, menyampaikan optimisme sekaligus mengakui bahwa tantangan terkait stunting masih besar. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting Lotim berada di posisi kedua tertinggi di NTB setelah Lombok Utara, meski data EPPGM mencatat angka 11,5 persen.
“Tingginya angka stunting di Lotim bukan berarti kami tidak pernah berbuat. Sudah banyak upaya dan inovasi dilakukan,” tegasnya.
Ia berharap kehadiran Wagub NTB menjadi momentum memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah penurunan stunting di daerah tersebut.
Dalam acara itu, Ketua BKOW NTB menyerahkan alat antropometri dan paket bantuan kepada kelompok rentan serta keluarga berisiko stunting.
Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Kotaraja, Kecamatan Sikur, ini turut dihadiri Ketua GOW Lombok Timur, sejumlah kepala OPD provinsi dan kabupaten, Camat Sikur, Kepala Puskesmas Tetebatu, para kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
