Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Bupati Lombok Timur Ajak Sinergi untuk Bantu 6.800 Anak Yatim Piatu

Selasa, 20 Mei 2025, 21.15 WIB Last Updated 2025-05-20T13:15:27Z
Bupati Haerul Warisin, Serahkan Bantuan ke salah satu anak yatim. dok/pkp


Selong, LokalNews.id – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menghadiri acara Aktivasi Buku Rekening Anak Yatim Piatu Mandiri sekaligus penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada 6.800 anak yatim piatu dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Senin (19/5).  


Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Lombok Timur Hj. Ra’yal Ain Warisin, Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, Ketua Harian LKKS, perwakilan KCP Bank Mandiri, perwakilan Kementerian Sosial RI, serta anak-anak yatim piatu penerima manfaat se-Kabupaten Lombok Timur.  


Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menyatakan bahwa Lombok Timur merupakan kabupaten terpadat di Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus memiliki jumlah anak yatim piatu terbanyak. Namun, ia menekankan bahwa anggaran untuk memelihara mereka tidak bisa hanya bergantung pada Kementerian Sosial RI.  


"Pemerintah daerah akan mencari regulasi dan bersinergi dengan berbagai lembaga, seperti BAZNAS Lombok Timur dan CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," ujarnya.  


Guna mempercepat aktivasi rekening dan memastikan data yang akurat, Bupati meminta Dinas Sosial Lombok Timur berkoordinasi dengan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di tingkat kecamatan untuk mendata anak yatim piatu yang belum tercatat.  


Ia juga berpesan kepada anak-anak yatim piatu yang hadir agar tidak berkecil hati. "Banyak anak yatim yang sukses meski tanpa orang tua. Kita semua harus menjadi orang tua bagi mereka," kata Haerul.  


Perwakilan Kementerian Sosial RI, Ari Mukti, mengapresiasi respons cepat Pemkab Lombok Timur dalam mengatasi kendala pendataan. Ia mengakui, Lombok Timur merupakan daerah dengan jumlah anak yatim piatu terbanyak di Indonesia.  


"Dari 6.800 anak yatim piatu penerima manfaat, 3.000 berasal dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), sementara sisanya adalah individu yang belum sepenuhnya teraktivasi," jelas Ari.  


Hingga saat ini, sebanyak 4.166 anak telah menerima pencairan bantuan, sedangkan 1.972 anak dan sebagian dari LKS masih dalam proses transaksi. Setiap anak mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.  


Meski nominalnya tidak besar, bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung visi Lombok Timur SMART (Sejahtera, Adil, Maju, Religius, Transparan).  


Ketua LKKS Lombok Timur, Hj. Ra’yal Ain Warisin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam memastikan hak anak yatim piatu terpenuhi.  


"Kami akan terus mendorong program-program serupa agar anak-anak yatim piatu di Lombok Timur mendapat perlindungan dan dukungan yang maksimal," ucapnya.  


Sementara itu, perwakilan Bank Mandiri menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses administrasi rekening anak yatim piatu, termasuk pendampingan bagi yang belum terdata.  


Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan anak-anak yatim piatu di Lombok Timur dapat tumbuh dengan layak dan memiliki masa depan yang lebih baik. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Lombok Timur Ajak Sinergi untuk Bantu 6.800 Anak Yatim Piatu

Terkini

Pk husnul

Close x