 |
| Plt Kepala Badan BKPSDM Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto. dok/LN |
Lombok Timur, LokalNews.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mencatat kekurangan aparatur sipil negara (ASN) setiap tahunnya, seiring dengan tingginya angka pensiun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto, menyebut lebih dari 500 ASN pensiun setiap tahun, mayoritas berasal dari sektor pendidikan, disusul kesehatan dan OPD lainnya.
Hingga saat ini, total ASN di lingkungan Pemkab Lombok Timur mencapai 12.743 orang, yang terdiri dari 7.521 PNS dan 5.222 PPPK.
Namun, jumlah tersebut dinilai belum mencukupi kebutuhan ideal berdasarkan hasil analisis beban kerja (ABK) yang dikirim oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kita masih mengalami kekurangan pegawai, terutama untuk memenuhi standar layanan di sektor-sektor vital,” kata Yulian, Jumat (16/5).
Untuk menanggulangi kekurangan ini, masing-masing OPD diminta menyusun peta jalan (roadmap) kebutuhan pegawai sesuai dengan proyeksi jangka menengah dan panjang.
Sementara itu, jumlah pegawai non-ASN juga cukup besar, yakni 11.472 orang. Sebagian besar berasal dari Dinas Pendidikan, diikuti sektor kesehatan, dan sisanya tersebar di berbagai OPD.
PPPK paruh waktu ini pun tercatat paling banyak berada di sektor pendidikan. (*)
