 |
Surat Edaran Pemkab Lotim. Dok/istimewa |
Selong, LokalNews.id ,— Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) mendorong perubahan kebiasaan masyarakat dalam perayaan Idul Adha 2025 dengan mengeluarkan imbauan pelaksanaan kurban tanpa penggunaan plastik sekali pakai. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mengurangi sampah dan melindungi lingkungan.
Surat resmi Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, yang ditujukan kepada para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Lombok Timur itu menginstruksikan agar pembagian daging kurban tahun ini dilakukan tanpa kantong plastik.
Sebagai gantinya, warga diminta membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang atau menggunakan bahan alami seperti daun pisang dan daun jati.
“Momentum Idul Adha bukan hanya soal ibadah dan pengorbanan, tetapi juga saat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian terhadap bumi yang kita warisi bersama,” ujar Bupati Warisin, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (2/6)
“Kita ingin agar semangat kurban juga diiringi dengan tanggung jawab menjaga lingkungan dari tumpukan sampah plastik,"tambahnya.
Dalam surat tersebut, pemerintah juga mewajibkan penyediaan tempat sampah di lokasi salat Idul Adha serta memastikan pengumpulan dan pengangkutan sampah pasca-kegiatan berjalan tertib.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2025 tentang Idul Adha Tanpa Sampah Plastik. Lotim menjadi salah satu daerah yang aktif merespons seruan nasional ini.
“Kita harus mulai dari hal kecil. Mengganti plastik dengan daun atau wadah anyaman adalah bagian dari perubahan besar yang ingin kita bangun bersama masyarakat,” lanjut Bupati Warisin.
Dengan imbauan ini, Lotim berharap dapat menjadi pelopor pelaksanaan Idul Adha yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.