![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyapa UMKM Muharram Expo yang berlangsung di Lapangan Nasional. Dok/PKP |
Selong, LokalNews.id – Muharram Expo yang digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), tak hanya menjadi ajang perayaan religius, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal. Sedikitnya 300 pelaku UMKM dari 21 kecamatan, ambil bagian dalam kegiatan yang tersebar di Lapangan Nasional Selong dan sekitarnya.
Jenis usaha yang terlibat pun beragam, mulai dari kuliner seperti soto, bakso, nasi campur, hingga jajanan kekinian dan minuman segar. Produk kerajinan tangan seperti tenun, gerabah, anyaman bambu, hingga hasil pertanian lokal turut meramaikan expo ini.
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Lotim, M. Hirsan, menyebut jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang per malam dan terus meningkat.
“Omzet pelaku UMKM rata-rata tembus satu juta rupiah per malam. Jika ditotal, perputaran ekonomi bisa mencapai Rp300 juta per malam, termasuk dari wahana hiburan anak-anak,” ujar Hirsan, Kamis (10/7).
Ia menambahkan, selain sisi ekonomi, Muharram expo juga menjadi ajang pemberdayaan masyarakat. “Anak-anak muda ikut terlibat mengelola keamanan, kebersihan, hingga penataan stand. Ini membentuk partisipasi aktif warga,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pun berencana menjadikan Muharram Expo sebagai agenda tahunan.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Lotim, Husnul Basri, menyebutkan bahwa selama Muharram expo, pihaknya menerbitkan 5 hingga 10 izin usaha mikro kecil (UMK).
"Semua lapak di lokasi kegiatan sudah berizin. Ini bagian dari strategi nasional dalam mendorong kemudahan berusaha,” jelasnya.
Ia memastikan Pemerintah Daerah terus menghadirkan layanan perizinan langsung ke masyarakat. “Contohnya saat kami membuka layanan di Kantor Camat Sembalun selama tiga hari untuk melayani pelaku usaha restoran, bungalow, dan lainnya,” tutupnya. (*)