 |
| Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya (tengah). Dok:LN |
Selong, LokalNews.id — Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim), H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengajak seluruh pejabat pengelola barang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim untuk membenahi pencatatan dan penatausahaan barang serta aset daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Edwin Hadiwijaya dalam kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA BMD) Online tahun 2025 yang berlangsung di Rupatama 2 Kantor Bupati, Selasa (22/7).
Dalam sambutannya, ia menyoroti lemahnya kesinambungan dokumen aset yang kerap terputus akibat mutasi pegawai. Ia menilai perlunya perhatian khusus terhadap jabatan-jabatan teknis seperti pengelola aset agar keberlanjutan administrasi tetap terjaga.
“Perlu ada perlakuan khusus terhadap pengelola aset agar pencatatan tidak terputus di tengah jalan,” ujar Edwin.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penghapusan barang atau aset yang sudah tidak layak guna, agar tidak menumpuk dan menjadi beban dalam pemeliharaan. Edwin juga meminta para pengelola dan operator agar disiplin dalam memenuhi tenggat waktu pelaporan.
“Dengan pelaporan tepat waktu, kita bisa mengidentifikasi persoalan secara akurat dan mencari solusinya,” tambahnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, tata kelola aset daerah bisa menjadi lebih akuntabel dan sistematis. “Mari kita mulai membenahi, agar administrasi aset benar-benar tertib dan baik,” tutup Edwin.
Sosialisasi ini telah berlangsung sejak Senin (21/7) dan diikuti oleh pengelola dan operator barang dari seluruh perangkat daerah, mulai dari dinas, badan, hingga kecamatan se-Lotim. (*)
