Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Momentum Konferensi ke-7 PWI NTB, PWI Pusat Tekankan Perlindungan Hukum bagi Anggota

Sabtu, 02 Agustus 2025, 17.14 WIB Last Updated 2025-08-02T09:14:08Z
Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, M. Harris Sadikin. Dok:LN


Mataram, LokalNews.id – Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, M. Harris Sadikin, mengingatkan pentingnya peran Ketua PWI NTB dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada anggota. Pesan tersebut disampaikan dalam Konferensi PWI NTB ke-7 periode 2025–2030 yang digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025.


Menurut Harris, konferensi seperti ini merupakan agenda rutin lima tahunan. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota, konferensi digelar setiap tiga tahun sekali. “Ini kegiatan biasa yang memang sudah terjadwal dalam organisasi,” kata Harris.


Ia menegaskan, siapa pun yang terpilih sebagai Ketua PWI NTB tidak seharusnya merasa sebagai sosok yang luar biasa. Sebab, posisi ketua lebih bersifat sebagai pelayan dan pengayom bagi para anggota. 


“Ketua itu tugasnya memberi pelayanan. Bagaimana anggota merasa memiliki organisasi,” ujarnya.


Harris juga menyoroti pentingnya merangkul wartawan yang belum tergabung dalam organisasi profesi, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.


“Wartawan wajib memiliki organisasi. Jika tidak, mereka bisa melanggar undang-undang dan idak mendapat perlindungan saat menghadapi masalah hukum,” tegasnya.


Ia menambahkan, untuk menjadi anggota PWI, wartawan wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Menurutnya, proses seleksi yang ketat tersebut penting untuk menjaga standar profesionalisme anggota. 


“Masuk PWI tidak mudah karena kami punya standar kompetensi yang jelas,” pungkas Harris. (*)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Momentum Konferensi ke-7 PWI NTB, PWI Pusat Tekankan Perlindungan Hukum bagi Anggota

Terkini

Space disewakan