![]() |
| Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Aries Fahrozi mengunjungi Puskesmas Pengadangan. Foto/lokalnews.id |
lokalnews.id — Kasus influenza dengan gejala menyerupai Covid-19 meningkat signifikan dalam sebulan terakhir di Lombok Timur. Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dipadati pasien dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, hingga nyeri otot.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Aries Fahrozi, mengatakan lonjakan kasus ini berkaitan dengan perubahan musim yang memengaruhi pola penyebaran penyakit. Kondisi tersebut membuat risiko penularan influenza meningkat.
“Dalam satu bulan terakhir, pasien ISPA dan influenza memenuhi fasilitas kesehatan tingkat pertama,” kata Aries, Rabu (19/11).
Ia menjelaskan, gejala yang dikeluhkan pasien serupa dengan gejala Covid-19, mulai dari demam, batuk, pilek, sakit kepala, hingga nyeri otot.
Untuk mengantisipasi penularan lebih luas, Dinas Kesehatan telah mengirimkan surat imbauan ke seluruh puskesmas agar meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan influenza ataupun ISPA.
“Kami sudah bersurat ke puskesmas untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
Aries juga mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, beristirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan konsisten menjaga PHBS guna menekan penyebaran penyakit ini. (ln)


