![]() |
| Pembukaan Pesona Budaya Desa Pengadangan VII. Foto/istimewa |
Pringgasela, LokalNews.id – Lapangan Desa Pengadangan berubah jadi pusat perayaan budaya pada pembukaan Pesona Budaya Desa Pengadangan VII, yang mengusung tema “Metu Telu, Nafas Harmoni di Tanah Sasak.”
Acara Budaya berlangsung pada Minggu (9/11) ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, dan menghadirkan suasana penuh warna seperti tari tradisional hingga peresean yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Namun festival ini bukan sekadar pesta budaya. Pemerintah Lombok Timur memanfaatkan momentum ini untuk mendekatkan layanan publik ke masyarakat.
Di area yang sama, warga bisa mengurus dokumen kependudukan, pajak, hingga layanan kesehatan. Ada juga bazar UMKM dan pasar murah untuk membantu ekonomi warga di tengah harga kebutuhan yang fluktuatif.
“Banyak kepala dinas hadir hari ini sebagai bentuk dukungan dan terima kasih kepada warga Pengadangan yang sudah berkontribusi dalam Festival Satu Muharram lalu,” ujar Edwin.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperbarui data kependudukan, mulai dari KTP, akta kelahiran, hingga akta kematian. Menurutnya, hal itu krusial untuk mendukung program Satu Data Indonesia.
Festival yang akan berlangsung hingga 26 November ini memperlihatkan wajah lain dari pelayanan publik—lebih dekat, lebih hangat, dan dibalut semangat budaya lokal. (ln)


