• Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pendidikan

    Pendidikan

    Iklan

    terkini

    Hultah ke-83 MSDI, Wabup Lotim Dorong Penguatan Pendidikan Santri

    Minggu, 09 November 2025, 20.56 WIB Last Updated 2025-11-09T12:56:07Z
    Wabup Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya menghadiri Hultah ke-83 MSDI


    Selong, LokalNews.id — Suasana halaman Madrasah Sa’adah Diniyah Islamiyah (MSDI) pada Minggu (9/11) pagi berubah jadi panggung syukur dan refleksi. Di usia ke-83, madrasah tertua di kawasan itu tak hanya menggelar tasyakuran, tapi juga menandai awal pembangunan fasilitas baru.


    Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang hadir dalam acara tersebut menyebut momentum hari lahir madrasah sebagai wujud kebanggaan dan cinta terhadap lembaga pendidikan keagamaan.


    “Hultah ini menjadi kebanggaan kita semua, momentum untuk memperkuat rasa cinta terhadap madrasah,” ujar Edwin di hadapan santri dan tamu undangan.


    Ia mengaitkan perayaan MSDI dengan rentetan hari-hari besar seperti Hari Santri (22 Oktober) dan Hari Pahlawan (10 November). Menurutnya, peringatan ini seharusnya menjadi pengingat akan jasa para ulama yang memperjuangkan kemerdekaan.


    "Kita bisa menikmati kedamaian hari ini berkat doa dan perjuangan para ulama, termasuk TGH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang juga Pahlawan Nasional,” tambahnya.


    Dalam sambutannya, Wabup juga menyinggung pesan Ketua Umum PB NWDI soal pentingnya peningkatan mutu pendidikan sebagai bentuk perjuangan di era modern. 


    Ia berharap pemerintah pusat memberi perhatian lebih kepada lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama, termasuk pesantren dan madrasah.


    Selain itu, Edwin menyinggung program pendidikan unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, seperti Sekolah Rakyat (SR) dan Sekolah Garuda — sekolah berasrama bagi siswa-siswa terbaik yang disiapkan menempuh pendidikan kelas dunia.


    “Semangat Hultah ini semoga bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan di pesantren kita,” ujarnya.


    Sementara itu, Ketua Panitia Ustad Fathoni menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-83 MSDI mengusung tema “Dengan Semangat Hultah Kita Mantapkan Fastabiqul Khairat untuk Memperkokoh Nilai Kebersamaan dan Kemandirian”.


    Rangkaian acaranya beragam, mulai dari hiziban akbar, jalan sehat, santunan yatim, lomba tahfiz, pidato Bahasa Inggris dan Sasak, hingga lomba mewarnai untuk santri cilik.


    Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Jamaludin, menambahkan bahwa usia MSDI yang sudah melewati delapan dekade adalah bukti daya tahan pesantren dalam menghadapi zaman.


    "Ponpes adalah wajah pendidikan masa depan. Harus bebas dari kekerasan, menjunjung budaya santri, dan menghormati para kyai,” katanya.


    Acara ditutup dengan pengajian umum oleh TGH. Abdul Fattah.


    Sejumlah pejabat hadir, termasuk Forkopimda, pengurus PB NWDI Pancor, perwakilan Kemenag, Camat Selong, dan tokoh masyarakat setempat — menandai bahwa usia panjang MSDI bukan hanya milik santri, tapi juga bagian dari sejarah pendidikan Lombok Timur. (ln)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Hultah ke-83 MSDI, Wabup Lotim Dorong Penguatan Pendidikan Santri

    Terkini

    Space disewakan