![]() |
| Kondisi Pasar Kelayu Jorong dilihat langsung Wabup Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya. Foto/istimewa |
Selong, LokalNews.id — Pasar Kuliner Kelayu Jorong di Lombok Timur (Lotim), kembali disorot. Bukan karena ramai pembeli, tapi karena sepi dan tak terurus. Padahal, tempat ini dibangun untuk jadi magnet ekonomi warga.
Wakil Bupati Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, turun langsung ke lokasi pada Ahad (9/11) setelah menerima banyak keluhan warga soal kondisi pasar yang makin memprihatinkan. Ia datang bersama Camat dan Lurah Kelayu Selatan untuk melihat langsung apa yang salah dan apa yang bisa diselamatkan.
“Hasilnya memang masih berfungsi sebagai pasar kuliner, tapi tidak terawat,” ujar Edwin, yang terlihat prihatin dengan kondisi lapak-lapak berdebu dan lahan belakang yang semak.
Edwin memastikan revitalisasi akan dilakukan bertahap. Tahap awal, katanya, adalah koordinasi lintas dinas dengan Dinas Perdagangan sebagai penanggung jawab utama.
“Kita mulai dari dasar dulu. Bersihkan total, hidupkan sumber air, dan tata ulang fasilitas dasarnya,” jelasnya.
Lahan di bagian atas dan belakang akan menjadi prioritas untuk dibersihkan dan dihidupkan kembali. Setelah itu, Pemkab akan melanjutkan ke tahap pengembangan agar pasar kuliner benar-benar hidup sesuai namanya.
“Kalau sudah bersih dan tertata bagus, baru kita bisa kembangkan lebih jauh,” katanya menutup.
Langkah ini diharapkan jadi awal baru bagi Pasar Kuliner Kelayu Jorong—dari tempat yang terbengkalai, menjadi pusat kuliner rakyat yang bersih, nyaman, dan produktif. (ln)


