Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Pesantren dan Pecinta Alam Kolaborasi Selamatkan Sumber Air Lombok Timur

Senin, 26 Mei 2025, 22.03 WIB Last Updated 2025-05-26T14:03:36Z
Pondok Riyadul Falah Gandeng Komunitas Pencinta Alam, Hijaukan Hulu Sempur. dok/ong


Aikmel, LokalNews.id — Pondok Pesantren Riyadul Falah menggandeng sejumlah organisasi pencinta alam untuk meluncurkan program penanaman pohon sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan. Program ini dimulai lewat kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Launching Penanaman Pohon” yang berlangsung di kawasan penangkapan air Sempur, Desa Aik Perapa, Kecamatan Aikmel, pada Senin, 26 Mei 2025.


Kawasan hulu Sempur dipilih karena menjadi lokasi strategis penyuplai sumber mata air bagi masyarakat sekitar. Melalui aksi ini, pihak pesantren ingin mengajak publik lebih peduli terhadap konservasi lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah hulu yang rawan kerusakan.


Pimpinan Ponpes Riyadul Falah, TGH. Marwan Hakim Arsyad, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran umat Islam, terutama para santri, dalam menjaga lingkungan. 


“Melestarikan mata air adalah tanggung jawab moral dan spiritual. Ini bukan sekadar menanam pohon, tapi menyelamatkan kehidupan,” ujarnya.


Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), tokoh masyarakat, serta aktivis dari berbagai organisasi pencinta alam seperti MAHAPANJI NW, SEMPARA, GAPALA, dan komunitas lainnya.


Acara dimulai dengan sosialisasi pentingnya perlindungan kawasan hulu dan diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis oleh sejumlah tokoh.


Perwakilan BTNGR menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Program seperti ini sangat selaras dengan misi konservasi. Hulu Sempur adalah bagian dari ekosistem yang perlu kita jaga bersama. Sinergi pesantren, masyarakat, dan relawan lingkungan jadi kekuatan penting dalam menghadapi krisis ekologis,” tegasnya.


Program ini diharapkan tidak berhenti di pesantren, melainkan menyebar ke kawasan kritis lainnya demi menjaga keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air.


“Hijaukan bumi, sejukkan hati, jaga air untuk generasi nanti,” menjadi slogan yang digaungkan peserta dalam aksi ini. (*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pesantren dan Pecinta Alam Kolaborasi Selamatkan Sumber Air Lombok Timur

Terkini

Space disewakan