![]() |
Dinkes Lombok Timur Latih Kader Posyandu Hadapi Era Layanan Kesehatan Digital. Dok/LN |
Selong, LokalNews.id – Sebanyak 120 kader Posyandu dari empat wilayah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengikuti pelatihan digital keterampilan dasar sebagai bagian dari program transformasi sistem layanan kesehatan primer yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI. Pelatihan ini digelar selama 11 hari, mulai 16 hingga 26 Juni 2025.
Ketua Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lotim, Maruny Widyastuti, mengatakan bahwa Posyandu kini ditempatkan sebagai simpul utama pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup. Artinya, seluruh kelompok usia—dari ibu hamil hingga lansia—akan menjadi sasaran pelayanan promotif dan preventif yang diberikan oleh kader.
“Melalui pelatihan ini, kami memastikan kader Posyandu menguasai 25 keterampilan dasar, mulai dari manajemen Posyandu hingga komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan,” ujar Widyastuti, Selasa (16/6).
Pelatihan ini dilakukan secara blended learning, menggabungkan materi teori melalui platform resmi Kemenkes, Plataran Sehat (LMS.KEMKES.GO.ID), dan praktik langsung di lapangan.
Para kader nantinya akan dinilai secara langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan saat bertugas di Posyandu maupun dalam kunjungan rumah.
Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar pemberian tanda kecakapan kader sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi mereka.
Lebih jauh, Widyastuti menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat.
Posyandu didorong keluar dari peran lamanya sebagai tempat timbang bayi menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan aktif dalam promosi serta pencegahan penyakit.
“Pelatihan ini memastikan Posyandu siap menjadi ujung tombak layanan kesehatan primer yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Transformasi ini menjadi salah satu agenda utama reformasi sistem kesehatan nasional, di mana penguatan peran masyarakat dan digitalisasi layanan menjadi kunci efektivitasnya. (*)