 |
| Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan, menyambangi ruang kelas SLBN 1 Mataram. Foto/istimewa |
Mataram, LokalNews.id – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, terus memperluas jangkauan edukasi obat dan makanan aman, termasuk bagi kelompok disabilitas. Hal ini terlihat dari kunjungan tim pelayanan publik BBPOM ke SLBN 1 Mataram, Rabu (3/9).
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, menegaskan bahwa pengawasan dan edukasi obat serta makanan aman harus menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Para sahabat disabilitas juga berhak mendapatkan informasi obat dan makanan yang aman serta dapat diakses secara merata tanpa diskriminasi,”terang Yosef, melalui keterangan resminya.
Dalam kunjungan tersebut, tim BBPOM menyambangi setiap kelas dan fasilitas sekolah. Yosef mengaku kagum dengan kreativitas siswa yang mampu menghasilkan karya membatik, membuat komik, merias, hingga keterampilan lainnya.
“Senang sekali bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak luar biasa ini,”tuturnya.
Selain itu, BBPOM juga melakukan pemeriksaan di kantin sekolah. Mereka membagikan celemek, poster keamanan pangan, sekaligus melakukan uji cepat terhadap produk pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya.
“Anak-anak adalah aset bangsa, sehingga kesehatan mereka harus dijaga melalui konsumsi pangan aman, bermutu, dan bergizi,” terang Yosef.
Ke depan, BBPOM Mataram siap memberikan pendampingan keamanan pangan dan izin edar untuk produk pangan hasil karya siswa SLBN 1 Mataram.
Yosef juga mendorong terbentuknya fasilitator dari kalangan guru dan siswa disabilitas agar informasi keamanan obat dan makanan bisa terus menyebar.
Ditegaskannya pula, bahwa kunjungan ke SLBN 1 Mataram bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata komitmen BBPOM dalam mewujudkan pelayanan publik inklusif.
“Inklusi bukan hanya soal memberi ruang, tapi juga memastikan akses informasi dan perlindungan yang sama bagi setiap warga negara,” pungkasnya.
Kepala Sekolah SLBN 1 Mataram Kamtono, menyambut baik langkah tersebut. Ia mendukung pembentukan Tim Keamanan Pangan Sekolah dan Kader Keamanan Pangan Sekolah.
“Kami mengapresiasi upaya BBPOM Mataram dan siap mendukung agar kesehatan anak-anak tetap terjaga,” ujarnya. (ln)
