 |
| Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengunjungi salah satu pasien rawat inap. Foto/istimewa |
Selong, LokalNews.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Timur sebagai Rumah Sehat Baznas (RSB). Kehadiran RSB ini ditujukan untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi para mustahik.
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin mengatakan, perubahan status RSUD Lombok Timur masih dalam tahap pembahasan di Baznas RI dan akan diparipurnakan sebelum masuk proses verifikasi.
“Kata Baznas pusat, hanya Lombok Timur yang mampu menyediakan gedung untuk RSB ini, sementara kabupaten lain baru menyiapkan lahan,” tutur Warisin, kepada awak media tidak lama ini.
Ia menjelaskan, fasilitas penunjang di luar gedung, seperti alat kesehatan, akan dialihkan ke rumah sakit baru di Masbagik. Sebab, peralatan kesehatan untuk RSB akan disediakan langsung oleh Baznas.
“Semua alat kesehatan RSUD Lombok Timur ini kita pindahkan ke RSUD Masbagik,” tambahnya.
Ketua Baznas Lombok Timur H. Muhammad Kamli menyampaikan, Baznas RI akan mengalokasikan dana sekitar Rp26 miliar untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan RSB. Selain itu, Baznas juga akan menanggung biaya operasional rumah sakit tersebut selama dua tahun.
“RSB ini akan dikelola sepenuhnya oleh Baznas,” kata Kamli.
Meski statusnya berubah, Kamli memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan normal. Namun, RSB akan memprioritaskan kaum fakir miskin atau mustahik sebagai penerima layanan utama.
“Berobat gratis bagi dhuafa,” tegasnya.
Selain itu, Baznas juga akan membantu masyarakat yang terkendala kepesertaan BPJS.
“Bagi yang tidak memiliki BPJS atau nonaktif karena menunggak iuran, Baznas akan membantu penyelesaiannya,” pungkas Kamli. (ln)
