 |
| Launching aplikasi COMPASS menuju tata kelola data terpadu. Foto/istimewa |
Selong, LokalNews.id — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meluncurkan aplikasi Coffee Morning Pembinaan Statistik Sektoral (COMPASS) sebagai langkah menuju tata kelola data yang terpadu dan berkualitas. Launching aplikasi ini dirangkaikan dengan kegiatan Penetapan Data Prioritas Tahun 2026, Kamis (30/10), di Rupatama I Kantor Bupati Lombok Timur.
Wakil Bupati Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi membuka kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur tersebut. Dalam sambutannya, Edwin menekankan pentingnya data sebagai fondasi kebijakan pembangunan.
“Data bukan sekadar angka, melainkan acuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya. Ia menambahkan, kualitas data yang baik akan menentukan efektivitas program dan efisiensi penggunaan anggaran.
Program ini, kata Edwin, merupakan bagian dari implementasi Satu Data Lombok Timur yang mendukung kebijakan Satu Data Indonesia sesuai amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan aplikasi COMPASS dan pedoman statistik sektoral untuk memperkuat koordinasi lintas organisasi.
Senada dengan itu, Kepala BPS Lotim, Sri Endah Wardani, menyebut peluncuran COMPASS sebagai langkah besar dalam membangun tata kelola data daerah. “Tanpa data yang akurat dan terorganisasi, sulit bagi pemerintah merumuskan kebijakan yang berdampak nyata,” jelasnya.
Sri Endah menambahkan, COMPASS tidak hanya menjadi forum diskusi rutin, tetapi juga sarana peningkatan kapasitas SDM di setiap OPD agar mampu menghasilkan data yang seragam dan terstandar. Ia juga menyampaikan bahwa BPS tengah mengembangkan COMPASS digital untuk memudahkan pembinaan statistik sektoral secara efisien dan terintegrasi.
Selain peluncuran aplikasi, kegiatan tersebut juga menandai penerbitan Buku Pedoman Statistik Sektoral Kabupaten Lombok Timur yang menjadi panduan strategis bagi OPD dalam penyusunan dan pengelolaan data. Pedoman ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara BPS, Diskominfo, dan Pemerintah Daerah guna mewujudkan sistem data yang terbuka, berkualitas, dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
Dengan peluncuran COMPASS dan pedoman statistik ini, Pemkab Lombok Timur menegaskan komitmennya membangun fondasi data yang kuat sebagai pijakan utama menuju pembangunan yang efektif dan berbasis bukti. (ln)
