 |
| Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin dengan jajarannya bersama Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani meninjau lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda. Foto/istimewa |
Selong, LokalNews.id — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengusulkan dua lokasi untuk pembangunan SMA Unggul Garuda, yakni di Lemor dan Gunung Malang.
Bupati Lotim H. Haerul Warisin memimpin langsung peninjauan dua lokasi tersebut pada Jumat (31/10), bersama tim dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Usai peninjauan, dilakukan diskusi lanjutan di ruang kerja Bupati untuk membahas hasil temuan di lapangan.
“Keputusan ada di pusat. Yang jelas kita sudah usulkan dua lokasi. Menurut saya, ini lokasi sangat menarik. Ada sisi positif, ada sisi negatif, ini yang akan kita sempurnakan,” ujar Haerul menegaskan dukungan penuh Pemda terhadap proyek nasional itu.
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani menyampaikan apresiasi atas usulan dua lokasi tersebut.
Ia menjelaskan, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu daerah prioritas karena belum memiliki sekolah Garuda, baik yang baru maupun hasil transformasi.
“Kita berterima kasih kepada Pak Bupati atas usulannya. Kedua lokasi ini sama-sama strategis dan menjadi selection headache karena sama-sama punya kelebihan,” ujar Najib.
Ia menambahkan, salah satu syarat utama pembangunan sekolah unggulan ini adalah lahan minimal 20 hektare, serta dukungan kuat dari pemerintah daerah dan provinsi.
Najib menargetkan pembangunan dapat dimulai pada 2026, sehingga tahun 2027 sekolah sudah dapat menerima murid baru. “Untuk tahun 2025 kita bangun empat lokasi, dan 2026 nanti salah satunya di NTB ini, di Lombok Timur,” jelasnya.
Sementara itu, Muhamad Fajar Subkhan, dari tim pakar Politeknik Negeri Malang menjelaskan bahwa tim tengah mengkaji kelayakan dari aspek legalitas tanah hingga kesiapan teknis di lapangan.
“Kami ingin memastikan tanahnya clear and clean, siap bangun, dengan dukungan sarana prasarana seperti listrik dan air, karena sekolah ini akan berbasis asrama,” katanya.
Dengan demikian, Pemkab Lombok Timur kini menunggu hasil kajian tim pusat untuk menentukan lokasi final pembangunan SMA Unggul Garuda, yang diharapkan menjadi tonggak baru peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut. (ln)
