 |
| TP PKK dan BNN Teken MoU, Perkuat Peran Keluarga dalam Cegah Narkoba |
Jakarta, LokalNews.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, dan Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Tri menegaskan bahwa kerja sama ini penting karena TP PKK memiliki peran strategis di tingkat keluarga. Ia menekankan pentingnya sosialisasi sejak dini mengenai bahaya narkoba, bahkan sebelum rasa ingin tahu memicu keinginan untuk mencoba.
“Salah satu upaya kita agar masyarakat tahu bahayanya narkoba. Sebelum mencoba, kita sudah sosialisasikan bahayanya seperti apa,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima media ini, Kamis (22/5).
Tri juga menyoroti bahwa ancaman narkoba kini menyasar seluruh kelompok usia, termasuk anak-anak. Perkembangan teknologi, katanya, membuat akses informasi semakin luas dan rentan disalahgunakan.
Sebagai bentuk konkret, TP PKK telah menjalankan program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN) yang menjangkau hingga tingkat desa. Ia menyebut bahwa perubahan nilai-nilai kehidupan keluarga, khususnya di pedesaan, menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan.
“Kerja sama dengan BNN ini diharapkan bisa membekali kader PKK dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba dari lingkungan keluarga,” tambahnya.
Tri mengapresiasi BNN atas komitmen kerja sama tersebut dan berharap pelaksanaannya dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dengan kekuatan lebih dari empat juta kader di seluruh penjuru tanah air, TP PKK diyakini mampu memberikan kontribusi nyata dalam kampanye anti-narkoba.
“Kalau semua kader PKK bergerak, insyaallah kita bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa dan negara,” tutupnya. (*)
