Pendidikan

Pendidikan

Iklan

terkini

Kemendikdasmen dan Kemenkes Kolaborasi Gelar Program Pagi Ceria dan Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 06 Agustus 2025, 21.27 WIB Last Updated 2025-08-06T13:27:46Z
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memantau pelaksanaan program Pagi Ceria dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), Senin (4/8). Dok:Kemendikdasmen


LokalNews.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong pembentukan generasi sehat dan berkarakter lewat program Pagi Ceria dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, turun langsung meninjau pelaksanaan program ini sebagai bentuk kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan.


Rangkaian kegiatan Pagi Ceria diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Suasana penuh semangat mewarnai aktivitas pagi itu, terlebih saat para siswa mengikuti gerakan senam bersama Menteri Mu’ti.


"Ini bagian dari upaya membiasakan anak-anak menjalani hidup sehat, cinta tanah air, dan memiliki spiritualitas yang kuat," ujar Mendikdasmen, seperti dikutip media ini, Rabu (6/8).


Dalam sambutannya, Mu’ti mengajak siswa menjadi anak-anak Indonesia yang hebat—sehat jasmani, kuat, terbiasa makan bergizi, rajin olahraga, dan punya relasi sosial yang baik. Ia menegaskan, hal ini juga merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto.


“Pesan Pak Presiden Prabowo, kalian semua harus jadi anak-anak Indonesia yang hebat dan kuat. Anak-anak yang biasa makan sehat, berolahraga, dan bersahabat dengan teman,” ucapnya.


Program CKG sendiri merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo. Program ini menjadi bagian dari implementasi UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan tujuan menghadirkan dampak cepat dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan anak.


CKG dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa. Pemeriksaan kesehatan ini mencakup aspek dasar yang relevan dengan kondisi anak-anak di lingkungan pendidikan.


Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, mengatakan bahwa program ini akan digelar setiap tahun bersamaan dengan awal tahun ajaran baru.


“Pemeriksaan meliputi status gizi, tinggi dan berat badan, kondisi gigi, mata, telinga, serta tes kebugaran. Tujuannya agar anak-anak terbiasa menjaga kesehatan sejak dini,” ujar Maria.


Mu’ti menambahkan, deteksi dini masalah kesehatan anak sangat penting untuk mencegah gangguan tumbuh kembang yang bisa berdampak pada kualitas generasi bangsa ke depan.


“Ini adalah bagian dari usaha kolaboratif Presiden bersama Kemenkes dan Kemendikdasmen dalam membangun kebiasaan hidup sehat. Dengan pemeriksaan ini, kita bisa mengetahui dan mengatasi masalah sejak awal,” jelasnya.


Di akhir kegiatan, Menteri Mu’ti juga mengingatkan pentingnya pendampingan orang tua dalam penggunaan gawai oleh anak-anak. Ia menyebut, penggunaan gawai yang tidak terkontrol bisa mengganggu kesehatan fisik, emosional, hingga menurunkan produktivitas anak.


“Kontrol dari orang tua sangat penting. Anak-anak perlu diarahkan agar menggunakan gawai untuk hal-hal yang edukatif, bukan malah mengakses konten yang mengandung kekerasan,” tutupnya. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kemendikdasmen dan Kemenkes Kolaborasi Gelar Program Pagi Ceria dan Cek Kesehatan Gratis

Terkini

Space disewakan