![]() |
Kunjungan jajaran Dinas Perindustrian NTB, disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, di Ruang Rapat Bupati |
Pemkab Lombok Timur berkomitmen bersinergi dengan Pemprov NTB membangun ekosistem industri agromaritim. Pertemuan dengan Dinas Perindustrian NTB bahas pengembangan komoditas unggulan dari pertanian hingga perikanan.
Lombok Timur, LokalNews.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen menyelaraskan program pembangunan dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya dalam membangun ekosistem industri agromaritim berkelanjutan.
Komitmen itu ditegaskan Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat menerima kunjungan jajaran Dinas Perindustrian NTB di Ruang Rapat Bupati, Kamis (18/9). Pertemuan tersebut membahas strategi pengembangan kawasan pertumbuhan dan komoditas unggulan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan kelautan.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, menekankan pentingnya sinkronisasi program, mengingat Lombok Timur memiliki potensi besar dan posisi strategis untuk menjadi pusat pertumbuhan agromaritim di NTB.
“Kawasan pertumbuhan dan komoditas unggulan banyak terdapat di Lombok Timur. Ini aset yang harus kita kelola bersama,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Haerul Warisin menyatakan kesiapan Pemkab Lombok Timur untuk bersinergi dengan Pemprov. Ia mencontohkan keberadaan pabrik porang sebagai langkah konkret yang perlu diperkuat melalui kolaborasi lebih luas.
“Porang harus menjadi perhatian bersama. Kami harap ada intervensi semua pihak untuk mendukung pengembangannya,” tegasnya.
Pertemuan tersebut juga menyoroti potensi lain di Lombok Timur, mulai dari perkebunan, peternakan, sentra garam, perikanan tangkap, budidaya rumput laut, hingga akuakultur khususnya komoditas udang.
Sinergi yang terbangun diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, mengurangi kemiskinan, mendorong pemerataan ekonomi, dan mengokohkan diversifikasi ekonomi non-tambang.
Pada akhirnya, pembangunan ekosistem industri agromaritim di Lombok Timur akan menjadi penopang penting menuju terwujudnya NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia. (ln)